Hitungan Weton Jawa untuk Pernikahan, Tata Cara, dan Maknanya

Destiara Anggita Putri
18 Juli 2023, 15:49
Hitungan Weton Jawa untuk Pernikahan
Pexels
Ilustrasi, pernikahan.

Masyarakat Jawa memiliki beragam tradisi yang masih dilakukan hingga saat ini. Salah satunya yaitu menghitung weton calon pengantin yang akan menikah.

Hal ini dikarenakan mereka masih meyakini bahwa menghitung weton jodoh yang  dapat memberikan gambaran kecocokan dari dua insan yang akan menikah.

Pada artikel ini, akan dibahas lebih mendalam tentang weton jodoh termasuk cara menghitung, contoh, makna dan prediksinya. Berikut di bawah ini rangkumannya. 

Hitungan Weton Jawa untuk Pernikahan
Hitungan Weton Jawa untuk Pernikahan (Unsplash)

Pengertian Weton Jawa

Bagi masyarakat Jawa, weton memiliki makna yang penting. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), weton berarti hari kelahiran manusia sesuai dengan hari pasaran Jawa, yang terdiri dari lima hari yaitu Kliwon, Legi, Pahing, Pon, dan Wage.

Setiap orang dipercaya pasti memiliki weton, yang dihitung berdasarkan gabungan antara hari umum dan hari pasaran saat ia dilahirkan ke dunia. 

Menurut  kepercayaan Jawa, weton memiliki pengaruh kuat terhadap karakter, kepribadian, dan nasib seseorang. Oleh karena itu, seringkali  perhitungan weton digunakan sebagai acuan dalam menentukan berbagai keputusan-keputusan besar seperti menentukan jodoh, nasib pernikahan, kelahiran hingga tanggal-tanggal tertentu.

Tata Cara Menghitung Weton Jawa Untuk Pernikahan

Dalam adat Jawa, penghitungan weton jodoh ini dipercaya dapat mengetahui baik buruk maupun cocok dan tidak cocoknya pasangan yang akan hendak menikah. Adapun, tata cara penghitungan weton tersebut adalah dengan menjumlahkan weton masing-masing, sehingga menemukan angka yang memiliki makna tersendiri.

Pada perhitungan weton jodoh untuk pernikahan, biasanya menggunakan neptu dhino dan neptu pasaran, yaitu

1. Neptu Dhino (Hari)

  • Ahad: 5
  • Senin: 4
  • Selasa: 3
  • Rabu: 7
  • Kamis: 8
  • Jumat: 6
  • Sabtu: 9

2. Neptu Pasaran

  • Kliwon: 8
  • Legi: 5
  •  Pahing: 9
  • Pon: 7
  • Wage: 4

Contoh Hitungan Weton Jawa untuk Pernikahan

Calon mempelai lelaki lahir pada Jumat Legi, berarti  jumlahnya 6+5=11. Lalu sang calon mempelai wanita lahir pada Selasa kliwon, maka jumlah yang didapat adalah 3+8=11.

Lalu jumlah weton lelaki dan perempuan ditambahkan. Ini berarti 11+11=22. Setelah dijumlahkan hasilnya kemudian dibagi 10 atau 7, namun sisanya tidak boleh melebihi 7.

Dari hasil pasangan di atas berjumlah 22, maka perhitungan akan dibagi 10, karena 22 : 10 = 2,2 dibulatkan menjadi 2. Jadi sisa perhitungannya adalah 2.

Makna Hasil Hitungan Weton Jodoh

Berikut ini delapan makna dari hasil penjumlahan weton kedua calon mempelai yang perlu diketahui, antara lain:

1. Pegat (1, 9, 10, 18, 19, 27, 28, 36)

Jika hasil perhitungan neptu muncul dengan jumlah 1, 9, 10, 18, 19, 27, 28, dan 36, maka hubungan Anda dan pasangan masuk kategori Pegat yang menurut primbon Jawa mengindikasikan kemungkinan munculnya berbagai masalah.

Masalah yang sering ditemui oleh pasangan pegat di kemudian hari, antara lain masalah ekonomi, kekuasaan, hingga perselingkuhan. Dikhawatirkan, masalah pada pasangan pegat ini bisa menyebabkan perpisahan atau perceraian.

2. Ratu (2, 11, 20, 29)

Menurut hitungan weton Jawa, jika penjumlahan weton pasangan menghasilkan 2, 11, 20, dan 29, maka termasuk ke dalam kategori Ratu yang berarti pasangan tersebut adalah jodoh sejati.

Untuk pasangan Ratu, dalam kehidupannya di masa mendatang akan selalu dihargai dan disegani tetangga maupun lingkungan sekitar. Ketika berumah tangga, mereka memiliki hubungan yang sangat harmonis, bahagia, dan bahkan membuat iri banyak orang di sekeliling.

3. Jodoh (3, 12, 21, 30)

Apabila hasil perhitungan weton mendapatkan angka 3, 12, 21, dan 30, maka termasuk kategori Jodoh. Menurut hitungan weton Jawa, pasangan kategori jodoh ini dikatakan memang sudah jodohnya.

Pasangan dalam kategori Jodoh saling menerima segala kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dengan begitu, pasangan Jodoh bisa berumah tangga dengan harmonis dan rukun sampai tua, nih!

4. Topo (4, 13, 22, 31)

Bagi pasangan yang mendapatkan hasil 4, 13, 22, dan 31, maka termasuk ke dalam kategori Topo. Dalam membina rumah tangga, pasangan Topo akan sering kesusahan di awal musim. Hal ini biasanya terjadi karena masih berusaha untuk saling memahami.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...